Tanam Perdana Jagung Varietas Jakarin
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Maluku bersama Kelompok Tani Telaga Lega melaksanakan Tanam Perdana Jagung Varietas Jakarin di Desa Talaga Kodok Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah (Rabu, 05/09/2024).
Hadir saat acara Tanam Perdana Kepala BPSIP Maluku (Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah (Arsyad Slamat, SP), Kepala UPTD Palawija dan Hortikultura, Koordinator BPP Leihitu, Ketua Kelompok Tani Telaga Lega, Penyuluh se Kecamatan Leihitu dan para Petani yang terlibat dalam kegiatan Produksi Benih Jagung.
Kepala BPSIP Maluku dalam sambutan saat tanam perdana mengatakan bahwa dalam kegiatan produksi benih jagung kenapa di pilih varietas Jakarin karena mempunyai keuanggulan tahan terhadap kekeringan, produksi tinggi, dan memilih kelas benih berlebel kuning (BS) dan varietas ini dilepas pada tahun 2019 dan sudah dikembangkan di Sulawesi dan sekarang ini di kembangkan di Maluku kiranya dapat diterima oleh masyarakat dari aspek teknologi, teknis produksi dan lain-lain dan harapannya jagung Jakarin yang ditanam saat ini dengan luasan 1 ha dapat menghasilkan 3 ton benih merupakan star awal dapat dikembangkan dan diperluas diwilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon.
Kepala BSIP Maluku memberikan apresiasi kepada para petani dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tanam Jagung Jakarin yang mendukung kegiatan pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan melalui pengembangan sektor pertanian yang inovatif dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah saat Tanam Perdana mengatakan bahwa bersyukur dapat hadir di acara penanaman padi jagung Jakarin yang merupakan jagung komposit yang dapat dikembangkan lagi. Ditekankan kepada penyuluh yang ada di kecamatan Leihitu untuk dapat membantu sekaligus merupakan proses pembelajaran dan penerapan teknologi dari BPSIP Maluku dilapangan dalam pengembangan benih jagung.
Penanaman Jagung Jakarin di tanam dengan jarak tanam 40 cm x 70 cm dengan setiap lubang tanam diisi 2 biji jagung. Setelah acara tanam perdana dilanjutkan dengan Diskusi dan Tanya jawab antara petani, penyuluh Kecamatan Leihitu, Penyuluh BPSIP Maluku, Kepala BPSIP Maluku dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
https://www.facebook.com/share/p/Po8TepUTQ4ezMekh/